Friday 4 July 2014

Putus

Bismillah

Mencari masa mengupdate, tapi tak jumpa.

Sebuah tulisan yang sudah dikarang 3 minggu yang lalu. Aku sertakan setelah dimarahi dua orang wanita, kerana mengecewakan hati seorang gadis. Jiwang kan bunyi..


Malam ini
Kamarku masih memutih
Tirainya ku tutup rapi
Penambah sunyi sang penyanyi
Yang Setia berputar menemaniku berduka

Putus
Aku sendiri kaku mengungkapnya
Kerna itu bukan apa yang aku mahukan
Tetapi sesuatu yang kamu perlukan

Bilamana kamu bersedih
Dirimu beranggapan aku gembira
Atau berkhayalan diriku tiada rasa
Sedangkan unggas menontonku
Menghiburkanku dengan muzik-muziknya
Supaya aku berhenti berduka
Tersenyum...
Terus gembira.

Rumah tangga kan tempang
Bila paksinya sekadar cinta
Benar 
dan akulah saksinya

Tatkala kamu bermonolog
Hisabku atas kepentingan diri 
Maka aku terlihat kejam
Sedang kalbu
Tidak putus memikirkan dirimu
Menyoal yang terbaik buat hidup
Bukan untuk ku
Tapi untuk mu

Saat ini
Fikiranku buntu
Mengukir penutup lukisan hati
Ingin benar aku terus mewarnainya
Kerna ia cerminan mimpiku
Namun ku alpa
Hingga lukisan itu kian tergantung
Sedang aku perlu memutuskan

Putus..

No comments:

Post a Comment